JEMBER - Penumyakit mulut dan kuku (PMK) yang mewabah menyerang ternak sapi dan hewan berkuku belah lainnya, menjadi fokus tersendiri dalam percepatan penanganannya oleh semua pihak, termasuk personel Koramil jajaran Kodim 0824/Jember.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Pondokjoyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember, yang melaksanakan pemantauan kesehatan sapi dan ternak warga lainnya, sekaligus mengedukasi masyarakat agar selalu waspada PMK.
Beberapa langkah kewaspadaan yang disosialisaikan diantaranya agar memperhatikan pola makan ternak, memperhatikan kebersihan kandang serta segera menginformasikan kepada petugas kesehatan hewan apabila ada gejala gangguan kesehatan pada ternaknya.
Mistari 49 tahun warga Desa Pondokjoyo yang memiliki 2 ekor sapi, dalam pernyataannya menyampaikan terima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu mengingatkan kewaspadaan ini, berkat sosialisasinya sapi saya hingga saat ini terhindar dari PMK dan sehat. Ujarnya.
Danposramil 0824/31 Semboro Peltu Suryo Hadi saat kami wawancarai pada Rabu 30/11/2022 menyatakan, bahwa setiap.kesemoatan di Desa, Babinsa harus melakukan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya, termasuk memonitor ternak warga.
Hal ini merupakan langkah paling tepat dalam menahan laju kenaikan angka kasus PMK di wilayah Kecamatan Semboro pada khususnya dan Kabupaten Jember pada umumnya. Jelas Peltu Suryo.
Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya menyampaikan terima kasih atas kerja keras Babinsa jajaran yang terus eksis melakukan pemantauan dilapangan.
Kesadaran masyarakat menjadi benteng paling kuat dalam mencegah meluasnya PMK di Kabupaten Jember, untuk itu sekali lagi saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih, dan jaga eksistensi ini, sehingga PMK dapat hilang dari sekitar kita. Pungkas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)